Kamis, 01 Oktober 2020

Motherboard

Motherboard 

Motherboard atau mainboard atau sering disebut juga papan induk adalah sebuah papan sirkuit tempat semua perangkat keras komputer saling terhubung. Bisa dibilang motherboard ini merupakan pusat penghubung dari semua perangkat keras komputer yang ada.

Bicara soal motherboard, ternyata tidak jarang loh orang masih salah menyebutkan nama bagian ataupun fungsi dari komonen yang ada pada motherboard tersebut, terlebih bagi mereka yang masih awam dan sama sekali enggan berurusan dengan perangkat keras.

Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS 78 (Basic input Ouput System), Chipset 47 (pengatur koneksi input-ouput),RAM 41 (memori penyimpanan data sementara),VGA 35 (memori penyimpan data grafis), Processor 60 & Additional card (PCI,ISA).

Motherboard merupakan kompenen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik

Motherboard berfungsi untuk menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer, motherboard mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.

Pada motherboard yang khas, sirkuit yang dicetak atau ditempelkan ke permukaan permukaan planar tegas dan biasanya diproduksi dalam satu langkah.

desain motherboard yang paling umum di komputer desktop saat ini adalah AT, berdasarkan pada motherboard IBM AT. Sebuah spesifikasi motherboard yang lebih baru, ATX, meningkatkan pada desain AT. Dalam kedua AT dan ATX desain.[1]

Komponen-komponen motherboar

Berikut bagian-bagian Motherboard / Mainboard beserta fungsinya :





Keterangan : 
  1. Socket Processor : Tempat terpasangnya processor/CPU (Central Processing Unit) yang sering disebut dengan otak dari komputer.
  2. Socket RAM/Slot Memori : Untuk menempatkan RAM/Memasang RAM.
  3. Northbridge : Sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara processor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
  4. Southbridge : Sebutan bagi komponen pembantu Northbridge.
  5. PCI Express x16 : Untuk menempatkan kartu grafik/VGA Card agar dapat menghasilkan output yang berkualitas.
  6. PCI x1 : Untuk menempatkan aksesoris seperti adapter nirkabel, TV tunner dan sebagainya.
  7. Slot AGP : Untuk menempatkan kartu grafik/VGA Card yang berjenis AGP.
  8. Slot PCI : Slot ekspansi dimana berbagai kartu plug in dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti modem, kartu jaringan dan lain-lain.
  9. BIOS : Memori permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
  10. CMOS Baterai : Untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk komputer.
  11. Port SATA : Merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Digunakan untuk menghubungkan Harddisk dengan sistem komputer.
  12. Port IDE : Merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
  13. Port Floppy Disk : Untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket/Floppy Disk.
  14. Port Power/ATX Power : Untuk menghubungkan konektor power dari power supply dengan motherboard.
  15. Back Panel : Kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.
  16. Port PS/2 Mouse : Untuk menghubungkan mouse dengan komputer/PC.
  17. Port PS/2 Keyboard : Untuk memasang keyboard.
  18. Port Paralel : Untuk memasang perifelar kecepatan rendah dengan lebar data 8 bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
  19. Port Serial : Untuk memasang perifelar kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun sekarang jarang digunakan
  20. Port SPDIF : Untuk menghubungkan komputer dengan perifelar audio seperti home theatre.
  21. Port Firewire : Untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti Audio capture atau streaming video.
  22. Port RJ45 : Untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
  23. Port USB : Untuk antarmuka dengan perifelar atau peralatan eksternal generasi baru menggantikan port paralel dan port serial.
  24. Port Audio : Untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
Demikian artikel tentang Bagian-bagian Komponen Motherboard dan Fungsinya lengkap dengan gambar. Semoga dapat menambah peahuan kita...

Kamis, 24 September 2020

Produktif catatan


                          Sistem bilangan komputer


Sistem komputer



Kamis, 17 September 2020

Produktif gerbang logika

 Pengertian Gerbang Logika

Gerbang Logika adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang logika ini memiliki input berupa bilangan biner yaitu 0 dan 1

Macam-Macam Gerbang Logika

1. AND GATE

Karakteristik gerbang ini, jika kedua inputnya tidak berlogika 1 maka outputnya adalah 0. Dan jika kedua inputnya berlogika 1 maka outputnya adalah 1.


2. OR GATE

Karakteristik gerbang ini, jika salah satu inputnya berlogika 1 maka outputnya adalah 1. Dan jika kedua inputnya berlogika 0 maka output berlogika 0.

3. NOT GATE

Karakteristik gerbang logika ini, jika inputnya berlogika 0 maka outputnya adalah kebalikannya yaitu 1. Bila input berlogika 1 maka output adalah kebalikannya yaitu 0.


4. NAND GATE / NOT AND GATE

Gerbang logika ini adalah Kebalikan (NOT) dari output gerbang AND. Karakteristik gerbang ini, jika salah satu input berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1. Jika kedua inputnya berlogika 1 maka outputnya berlogika 0.

5. NOR GATE / NOT OR GATE

Gerbang logika ini adalah kebalikan (NOT) dari output gerbang OR. Karakteristik gerbang logika ini, jika salah satu inputnya berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0. Dan jika kedua inputnya berlogika 0 maka outputnya berlogika 1.

6. XOR GATE / Exclusive OR GATE

Karakteristik gerbang logika ini, jika inputnya ganjil maka akan menghasilkan output berlogika 1. Contohnya 0(A)+1(B)=1(X) (ganjil) maka outputnya 1, 1(A)+1(B)=2(X) (genap) maka outputnya 0


Produktif bilangan komputer

Produktif

Produktif adalah suatu kegiatan yg menghasilkan sesuatu , berupa hal baru yg di dapat dari membaca , benda , tulisan , dan hal baik lainnya .

*Sistem bilangan komputer / number system'

Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu : Desimal (Basis 10), Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal (Basis 16). Berikut penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :

1. Desimal (Basis 10)

Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).

Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :


Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value adalah Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.


Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :

Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya : 183,75 yang dapat diartikan :


2. Biner (Basis 2)

Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1. Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner 1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :



Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan
perpangkatan dari nilai 2 (basis), seperti pada tabel berikut ini :


Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :

3. Oktal (Basis 8)

Oktal (Basis 8) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 8 Simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Contoh Oktal 1024, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam Sistem Bilangan Oktal merupakan perpangkatan dari nilai 8 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Oktal 1022 perhitungannya adalah sebagai berikut :


4. Hexadesimal (Basis 16)

Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15. 

Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :













Catatan di buku tulis https://photos.app.goo.gl/qn5tqYyFfbaZNXm88


Pengertian dan Langkah-langkah Crimping

  Pengertian dan Langkah-langkah Crimping     Hai sobat tech and biz pada kali ini saya akan memposting mengenai apa sih crimping itu? dan b...